“Tek, tok, tek, dug, tek, tok, tek, dug, teng, tug , dug”, suara
lesung (alat penumbuk padi) yang ditumbuk oleh beberapa orang saling
bergantian dengan tetabuhan yang dikenal sebutan “Klotekan Lesung”.
Kesenian tradisional lesung sudah mulai jarang dimainkan lagi, Lesung
merupakan alat untuk menumbuk padi yang digunakan oleh petani-petani di
pelosok pedesaan. Gejog lesung hingga saat ini tak banyak diminati oleh
kaum muda.
Dahulu kala konon alat musik ini merupakan hiburan para petani ketika
selesai menumbuk padi di lesung, mereka kemudian bernyanyi dengan
iringan ketukan alu (penumbuk padi) ke lesung kosong. Mereka bernyanyi
sambil bercanda. Kata Japri (Sandro pesta adat Mappanretasi) saat
ditemui di rumahnya. Perkembangan zaman yang membuat petani tidak
menggunakan lesung untuk menumbuk padi menjadi beras itu sebabnya
perlahan-lahan Seni ini hampir tidak di minati lagi kaum muda kecuali
orang orang tua. Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya
dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya. Gabah yang akan diolah
ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan
alu, tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari
sekam.
Para remaja tidak ada yang mau menekuni kesenian ini karena dianggap
tidak modern. Padahal, kesenian ini semestinya dijaga oleh generasi
muda. Karena melestarikan sebuah seni itu sama saja mengabdi atau
berusaha mengangkat budaya ataupun seni yang sebelumnya ada. Dengan
begitu apa yang menjadi milik kita tetap ada dan tidak diakui oleh siapa
pun”.
Rabu, 31 Oktober 2012
SENI MUSIK LESUNG
Diposting oleh Unknown di 05.11Rabu, 19 September 2012
CLAY ADALAH SALAH SATU CONTOH DARI SENI KRIYA
Diposting oleh Unknown di 22.19
SENI KRIYA juga termasuk salah satu cabang dari SENI. Contoh salah satu dari seni kriya adalah membuat kreasi berbagai bentuk dari CLAY. Inilah cara-cara membuatnya.......
Pernah mendengar lilin mainan? Pasti ayah dan ibu dengan putra-putri
yang masih balita akrab sekali dengan benda ini, karena anak-anak memang
menyukainya. Beberapa sumber bahkan mengatakan bahwa bermain lilin
mainan dan juga tanah liat bermanfaat untuk melatih motorik halus
anak-anak, sehingga mereka lebih bisa berkonsentrasi dan lebih mudah
untuk menguasai keterampilan menulis.
BAHAN :
a. tepung terigu 70 gr
b. tepung tapioka 70 gr
c. tepung beras 70 gr
d. lem putih 180 gr
CARA BUAT
a. Csmpur tepung kemudian diayak
b. Csmpur tepung dengan lem kemudian uleni hingga rata
c. campur clay dengan warna yang diinginkan, kemudian aduk sampai merata
SUMBER : KREASI PLASTISIN
PENULIS : INDIRA
PENERBIT : ERLANGGA FOR KIDS
RESEP CLAY 2
BAHAN
a. tepung maizena 20 gr
b. tepung tapioka 20 gr
c. tepung beras 20 gr
d. lem putih 50 gr
e. benzoat secukupnya ( pengawet kue )
CARA BUAT :
a. campur ketiga bahan tepung dan benzoat, kemudian tambahkan lem putih
b. uleni bahan – bahan tersebut sampai rata
c. teteskan warna yang kita inginkan dengan tusuk gigi
d. aduk bahan dan warna
SUMBER : YUK BERKREASI DENGAN ADONAN CLAY
PENULIS : INDIRA
PENERBIT : GRAMEDIA
sumber :
http://www.rahasiakeluarga.com/156/
SEMUA TENTANG SHUFFLE DANCE
Diposting oleh Unknown di 22.10
Semua Tentang “Shuffle Dance”
Akhir-akhir ini, “Shuffle Dance” sedang menjadi tren baru di kalangan
anak muda Indonesia. Di mall-mall, telah banyak digelar acara yang dibuat oleh
anak-anak pecinta Shuffle untuk menampilkan para penari Shuffle Dance
menggerak-gerakkan kakinya secara lincah, energik dan indah tentunya. Para
pecinta Shuffle itu biasanya tergabung dalam keorganisasian bernama Indo
Rockers (IR). IR ini pula yang biasanya mengadakan event-event Shuffle di
mall-mall di Ibu Kota.
Shuffle sebenarnya adalah gaya tari yang digagas dan dipopulerkan pertama
kali di Melbourne Underground Scene, Australia. Tarian jenis ini awalnya
menjadi tren di era akhir dekade 1980-an. Namun, sebagaimana dituturkan Jason
(anggota Rave Army Crew sekaligus penggagas IR) kepada Media Indonesia, pada
2004 Shuffle Dance kembali marak menjadi tren Australia.
Shuffle mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2006. Namun, saat itu Shuffle
belum menjadi tren. Hanya segelintir anak muda Indonesia yang mulai mengenal,
belajar dan mencintai Shuffle. Barulah pada akhir 2009 dan puncaknya pada 2011
ini Shuffle benar-benar digandrungi oleh kalangan muda-mudi negeri ini.
Sekilas, Shuffle mirip tari jazz. Gerakan dasar Shuffle gerakan cepat tumit
dan kaki hingga terlihat seakan menempel ke lantai. Tarian ini lebih
berkonsentrasi pada keindahan gerakan kaki, ketimbang memadukan seluruh anggota
tubuh untuk membentuk tarian yang indah. Ini juga yang menjadi salah satu cirri
khas Shuffle sebagai sebuah tarian.
Shuffle tergolong memiliki efek sporty yang sangat tinggi. Karenanya, konon
5 menit menari Shuffle sama dengan 30 menit threadmil.
Busana juga merupakan sarana pendukung bagi indahnya sebuah Shuffle sebagai
tontonan. Di negara asalnya, Australia, sepatu frontline merupakan salah
satu atribut khas dalam menari Shuffle. Tarian ini juga harus diiringi oleh
corak irama khusus sehingga mendukung gerakan demi gerakan dalam Shuffle.
Biasanya LMFAO (Party Rock Anthem feat Lauren Bennett, GooRock) menjadi lagu
yang tepat bagi tarian Shuffle. Oleh karena itu, hingga saat ini, tercatat
sudah 220 juta penonton lebih di You Tube yang menonton lagu dan video itu.
SUMBER
http://www.mizan.com/news_det/semua-tentang-shuffle-dance.html
SUMBER
http://www.mizan.com/news_det/semua-tentang-shuffle-dance.html
Subscribe to:
Postingan (Atom)